TEMA 3 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 2 KELAS 5

TIPS MENGATASI SISWA MENYONTEK

          Mengutip pendapat dari Bower (1964) yang mendefinisikan menyontek sebagai perbuatan yang menggunakan cara-cara yang tidak sah untuk mendapatkan keberhasilan akademis dan menghindari kegagalan akademis.
          Senada dengan Deighton (1971) yang menyatakan " Cheating is attempt an individuals makes to attain succes by unfair methods " dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan seseorang untuk meraih prestasi dengan cara yang tidak jujur.
          Faktor yang menyebabkan siswa menyontek :
          Adanya sikap malas yang tertanam sejak dini sehingga siswa semakin ketinggalan dalam mengikuti pelajara di sekolah.
          Adanya sikap kurang percaya diri dengan kemampuan diri sendiri sehingga merasa rendah diri dan memicu keinginan untuk menyontek jawaban teman.
          Tekanan yang terlalu besar yang datang dari orang tua, lingkungan sekolah dan lingkungan pergaulan terhadap hasil belajar siswa berupa nilai angka.
           Kurangnya pendidikan moral pada siswa baik di rumah maupun di sekolah sehingga menyontek dianggap sebagai hal biasa dan menjdai cara paling jitu untuk mendapatkan nilai yang bagus dan adanya pengaruh dari lingkungan sekitar ( terbawa arus ).
          Adanya anggapan dari siswa bahwa pertanyaan yang di berikan guru sama dengan yang ada di buku sehingga banyak siswa menyalin jawaban dari buku.
          Dari uraian faktor penyebab siswa menyontek dapat dilakukan beberapa tips untuk mengurangi dan mengatasi kebiasaan siswa menyontek :
1) Menumbuhkan semangat siswa untuk belajar dengan memberikan motivasi dan reward pada siswa yang mendapatkan hasil yang baik tanpa menyontek.
2) Menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa melalui pujian pada sikap positif yang ditunjukan siswa.
3) Jangan memarahi siswa didepan umum ketika siswa mendapatkan nilai yang kurang memuaskan.
4) Meningkatkan pendidikan agama dan pendidikan moral sejak dini
5) Guru lebih aktif dan kreatif dalam memberikan pembelajaran dan lebih bervariasi mengembangkan pengetahuan siswa, serta memberikan bentuk soal yang bervariatif pula.